Pertemuan 3
Fungsi adalah suatu bentuk hubungan matematis yang menyatakan hubungan ketergantungan/dependensi/fungsional antara 2 variabel atau lebih.
Fungsi dibentuk oleh 3 unsur, yaitu variabel, koefisien, dan konstanta.
\[ Y=f(X) \]
artinya, variabel \(Y\) adalah fungsi dari variabel \(X\). Atau, besarnya variabel \(Y\) ditentukan oleh besarnya variabel \(X\), tapi tidak sebaliknya.
Variabel mencerminkan faktor tertentu. Sementara itu, koefisien dan konstanta adalah angka yang membentuk fungsi, mencerminkan bagaimana 2 variabel saling berhubungan.
Variabel, seperti namanya, bisa bervariasi, alias berubah-ubah.Variabel sendiri adalah himpunan, sementara koefisien dan konstanta bukan.
Sebuah fungsi \(Y=f(X)\) bisa memiliki bentuk spesifik tertentu. Umumnya bentuk spesifik inilah yang akan kita selesaikan.
Misalnya, sebuah fungsi \(Y=f(X)\) memiliki bentuk spesifik:
\[ Y=a_0+a_1X \]
\(X\) disebut juga dengan variabel eksogen, sementara \(Y\) disebut juga variabel endogen.
Eksogen \(\rightarrow\) bisa diubah sendiri/independen.
Endogen tidak bisa. Nilai variabel endogen mengikuti perubahan dari variabel eksogen.
Mengubah \(Y\) harus dilakukan dengan mengubah \(X\): Kadang \(X\) disebut variabel input dan \(Y\) variabel output
Fungsi | Nama |
---|---|
\(Y=a_o+a_1X\) | Fungsi linear |
\(Y=a_0+a_1X+a_2X^2\) | Fungsi kuadratik |
\(Y=a_0+a_1^X\) | Fungsi power/eksponen |
\(Y=\frac{a_1}{X}\) | Fungsi resiprokal |
\(Y=a_0+a_1 \ln X\) | Fungsi logaritma |
Fungsi umumnya divisualisasikan dalam 2 dimensi menggunakan koordinat kartesian.
Koordinat kartesian merupakan sistem yang dapat memetakan dua buah variabel ke dalam sebuah bidang yang terdiri dari 2 sumbu: sumbu horizontal/absis/\(x\) dan sumbu vertikal/ordinat/\(y\).
Sebuah titik \(A\) di bidang kartesian punya koordinat \(A=(x,y)\).
Ada 6 titik di bidang/diagram kartesian ini:
Diagram kartesian cocok digunakan untuk visualisasi fungsi karena punya 2 dimensi.
Umumnya, fungsi \(Y=f(X)\) dipetakan menjadi \((x,y)\)
Fungsi dipetakan ke diagram kartesian dalam bentuk titik jika X dan Y-nya himpunan bilangan integer.
Kita akan lebih sering pakai bilangan riil.
Kita bisa buat himpunan apa saja dengan huruf apa saja.
Tapi di matematika ada himpunan yang digunakan secara standar.
simbol | himpunan | elemen |
---|---|---|
\(\mathbb{N}\) | natural / asli | {1,2,3…} |
\(\mathbb{Z}\) | integer | {…-3,-2,-1,0,1,2,3,…} |
\(\mathbb{R}\) | riil / real | integral tapi ada pecahan/desimal |
\[ \begin{aligned} X&=\{-2,-3,0,2,4\} \\ Y&=\{y_i \ |\ y_i=3+2x_i\} \end{aligned} \]
dapatkah anda menebak elemen dari \(Y\)?
note: subscript \(i\) (disebut juga index) menyatakan anggota ke-.
cth: \(x_3\) anggota himpunan \(X\) yang ke-3, yaitu 3.
i | x | y |
---|---|---|
1 | -2 | -1 |
2 | -3 | -3 |
3 | 0 | 3 |
4 | 2 | 7 |
5 | 4 | 11 |
perhatikan bahwa skala untuk sumbu X dan sumbu Y berbeda. Boleh kok.
\[ \begin{aligned} X&=\{x_i \ | \ -3 \leq x_i \leq 4, x \in \mathbb{R}\} \\ Y&=\{y_i \ | \ y_i=3+2x_i\} \end{aligned} \]
Tentu saja kita akan punya banyak sekali titik karena ada diantara dua bilangan integer ada bilangan riil sejumlah tak hingga
ada berapa bilangan riil antara 0 dan 1?
Visualisasi jika X kita batasi bilangan riil dengan desimal 1 angka di belakang koma.
Semakin banyak desimal yang kita ikutkan, maka akan semakin banyak titiknya.
Kumpulan titik-titik yang banyaknya tak hingga akan menjadi garis
Fungsi \(y=3+2x\) merupakan fungsi linear karena visualnya membentuk garis lurus.
Kita akan fokus ke fungsi linear.
Gambarnya gambang: cari 2 ditik, lalu hubungkan dgn garis.
Pada fungsi linear \(y=a_0+a_1x\)
konstanta \(a_0\) adalah \(y\) ketika \(x=0\)
koefisien \(a_1\) menunjukkan kemiringan garis:
Hal ini menjadi penting jika kita transformasi fungsinya.
perubahan konstanta: grafik naik turun, kemiringan tetap.
Perubahan koefisien: grafik muter dgn konstanta sebagai porosnya
Fungsi linear jika ditambah hanya akan mengubah konstanta.
Jika dikali maka konstanta dan koefisien akan berubah.
Jika ada fungsi \(y=2+3x\):
jika \(z=y+2\), maka \(z=4+3x\), grafik naik 2 unit.
jika \(z=y \times 2\), maka \(z=4+12x\), grafik naik dan mencuram.
1a. \(C=1000+7Q\)
2a. \(R=10Q\)
2b. \(\pi=R-C\)
2d. \(R=C\)
\[ \begin{aligned} 10Q&=1000+7Q \\ 3Q&=1000 \\ Q&=\frac{1000}{3} \end{aligned} \]
profit if Jual >334 somay.
Anda sudah belajar fungsi linear, sebuah fungsi paling sederhana.
Di dunia nyata, cost dan profit umumnya lebih ribet daripada fungsi linear seperti ini. Jadi hati-hati bukan berarti anda jadi ahli ngitung profit.
Tapi fungsi ribet-ribet lainnya prinsipnya mirip, cuma gak linear aja.
Ketika gambar di ujian, label di diagram X dan Y cukup yang penting-penting aja, ga harus semua ditulis labelnya.