Pertemuan 4
Deret adalah himpunan yang anggotanya berupa rangkaian bilangan yang tersusun secara teratur dan memenuhi kaidah-kaidah tertentu.
Berdasarkan pola perubahannya, deret bisa dibagi jadi 3, yaitu deret hitung, deret ukur dan deret harmonik
harmonik jarang digunakan di ekonomi dan bisnis jadi tidak kita bahas.
Deret hitung ialah deret yang perubahan suku-sukunya berdasarkan penjumlahan terhadap sebuah suku sebelumnya.
Bilangan yang membedakan suku-suku dari deret disebut dengan pembeda.
contoh: \(7,12,17,22,32\) pembeda \(=5\)
contoh: \(93, 83, 73,63,53,43\) pembeda \(=-10\)
Deret hitung disebut juga dengan deret aritmatika (arithmetic progression)
Bentuk umum deret:
\[ a_i=a_1+(i-1)d \]
Misalnya kita punya deret seperti ini
7, 12, 17, 22, 27, 32
Dapat kita ketahui bahwa \(a_1=7\) dan \(d=5\).
jika ditanya suku ke 21, maka:
\(a_21=a_1+(i-1)d=107\)
Anda berhasil menyisihkan uang jajan anda setiap bulan 500 ribu rupiah untuk menabung.Jika tabungan awal anda adalah 1 juta rupiah, berapa tabungan anda setelah 1 tahun?
diketahui \(a_1=1000\) ribu rupiah, \(d=500\) ribu rupiah, \(n=12\)
\(a_12=a_1+(n-1)d=1000+12\times 500=1600\) ribu rupiah.
Soal seperti di atas (berapa tabungan 12 bulan kemudian) lebih sering ditanyakan.
Di soal seperti itu, tabungan awal (si 1 juta rupiah) biasanya tidak dihitung sebagai anggota ke-1.
“12 bulan kemudian” mengacu ke deret ke-2 sampai ke-13. Karena itu \(n=13\).
Ada juga yg anggap 1 juta bukan termasuk deret, disebut \(a_0\), dan n tetap 12.
\[ a_i=a_0+id \]
ialah deret yang perubahan suku-sukunya berdasarkan perkalian. bilangan yang membedakan suku-suku dari sebuah deret ukur adalah pengali.
Disebut juga dengan deret geometrik (geometric progression) atau growth/pertumbuhan.
\(5,10,20,40,80\) (pengganda =2)
\(512, 256, 128,64,32\) (pengganda=\(\frac{1}{2}\))
\[ a_i=a_1\times p^{n-1}, \text{atau } a_i=a_0\times p^n \]
::: {.incremental}
Pengali dalam persen \((r)\) disebut juga pertumbuhan (growth rate)
Misalnya, pertumbuhan PDB, pertumbuhan aset, dan lain-lain.
Jika anda melihat persoalan deret ukur yang diekspresikan dalam persen, rumusnya:
\[ a_i=a_1\times (1+r)^{n-1}, \text{atau } a_i=a_0 \times (1+r)^{n} \]
\[a_6=1000 \times (1+0.07)^5=1402,55\]
a | PDB |
---|---|
0 | 1000 |
1 | 1070 |
2 | 1.144,9 |
3 | 1.225,043 |
4 | 1.310,8 |
5 | 1.402,55 |
Inflasi pada prinsipnya adalah pertumbuhan harga: Inflasi 5% berarti harga tahun ini lebih tinggi 5% dibanding tahun lalu.
Gimana ngitungnya? Kan harga barang tuh ada banyak: makanan pokok, snek, listrik, kos-kosan, mobil, sekolah, kesehatan, rokok, dst.
IHSG juga sama: Kan perusahaan di bursa efek ada banyak. Mau tau harga saham yg mana?
Angka Indeks adalah sebuah angka representatif dari sekumpulan data yang kita dapatkan dengan menggunakan metode rerata tertimbang.
rerata tertimbang pada prinsipnya mirip expected value.
IHSG tertimbang market cap, CPI tertimbang konsumsi, dst.
Angka indeks biasanya kita gunakan untuk melihat perubahan harga konsumen, perubahan harga saham, dan lain sebagainya.
Angka Indeks untuk menghitung perubahan umumnya memiliki base year atau tahun dasar, dan current year atau tahun kini/tahun berjalan.
Untuk angka indeks yang memiliki base year biasanya dihitung dengan menggunakan 3 metode berbeda:
Indeks Laspeyres
Indeks Paasche
Indeks Fisher
Kita ambil contoh Consumer Price Index (CPI):
Item | Q | P | QxP | Share |
---|---|---|---|---|
Baju | 10 | 100 | 1000 | 0,061 |
Nasi | 200 | 10 | 2000 | 0,121 |
Ayam | 50 | 30 | 1500 | 0,091 |
Kosan | 12 | 1000 | 12000 | 0,727 |
Harga rata-rata = \(\frac{100+10+30+1000}{4}\)=285
Harga rata2 tertimbang=\(\sum Share \times P\)=739,93
CPI Memperhitungkan perubahan harga.
CPI memberi angka pertumbuhan harga tahun \(t\) dibandingkan tahun dasar (tahun 0)
Misalnya CPI dengan keterangan (2018=100) itu berarti tahun 2018 adalah tahun dasar.
Indeks perubahan seperti CPI biasanya terdiri dari 3 digit.
Item | \(Q_0\) | \(P_0\) | \(Q_1\) | \(P_1\) | \(Q_2\) | \(P_2\) |
---|---|---|---|---|---|---|
Baju | 10 | 100 | 15 | 110 | 15 | 120 |
Nasi | 200 | 10 | 220 | 12 | 200 | 12 |
Ayam | 50 | 30 | 50 | 25 | 45 | 30 |
Kosan | 12 | 1000 | 12 | 1100 | 12 | 1200 |
\[ IL_t=\frac{\sum P_t Q_0}{\sum P_0 Q_0} \times 100 \ \ \ ; \ \ IP_t=\frac{\sum P_t Q_t}{\sum P_0 Q_t} \times 100 \]
Item | \(Q_0\) | \(P_0\) | \(Q_1\) | \(P_1\) | \(Q_2\) | \(P_2\) |
---|---|---|---|---|---|---|
Baju | 10 | 100 | 15 | 110 | 15 | 120 |
Nasi | 200 | 10 | 220 | 12 | 200 | 12 |
Ayam | 50 | 30 | 50 | 25 | 45 | 30 |
Kosan | 12 | 1000 | 12 | 1100 | 12 | 1200 |
\[ IL_1=\frac{17950}{16500}=108,79 \]
Item | \(Q_0\) | \(P_0\) | \(Q_1\) | \(P_1\) | \(Q_2\) | \(P_2\) |
---|---|---|---|---|---|---|
Baju | 10 | 100 | 15 | 110 | 15 | 120 |
Nasi | 200 | 10 | 220 | 12 | 200 | 12 |
Ayam | 50 | 30 | 50 | 25 | 45 | 30 |
Kosan | 12 | 1000 | 12 | 1100 | 12 | 1200 |
\[ IP_1=\frac{18740}{16500}=108,95 \]
Kelebihan IL: lebih murah/praktis karena kuantitasnya tetap sehingga tidak perlu survey keranjang belanja.
Kekurangan IL: karena keranjang belanja pasti berubah (substitusi, barang baru) sehingga bias atas, harga naik mungkin karena peningkatan kualitas.
Kelebihan IP: Lebih akurat dalam mempertimbangkan keranjang belanja, tidak bias atas.
Kekurangan IP: bias bawah karena pakai keranjang baru, lebih mahal karena survey keranjang dilakukan tiap saat.
\[ IF_t=\sqrt{IL_t \times IP_t} \]
\[ IF_1=\sqrt{108,79\times 108,95}=108,87 \]
Indeks | 0 | 1 | 2 |
---|---|---|---|
Laspeyres | 100 | 108,79 | 118,18 |
Paasche | 100 | 108,95 | 118,40 |
Fisher | 100 | 108,87 | 118,29 |
Rumus inflasi: \(\frac{CPI_t-CPI_{t-1}}{CPI_{t-1}} \times 100\%\)
\(INF_1=\frac{108,87-100}{100}\times 100\%=8,87\%\)
Ketika statistisi mengubah tahun dasar, maka perhitungan harus diulangi.
Namun bagi pengguna, kita dapat menggunakan rumus:
\[ \text{indeks}=\frac{\text{indeks tahun kiri baru}}{\text{indeks tahun dasar baru}}\times 100 \]
Indeks | 2018 | 2019 | 2020 |
---|---|---|---|
Fisher | 100 | 108,87 | 118,29 |
Di mana 2018=100. Jika kita mau ubah ke 2019=100, maka semua angka dibagi 108,87
Indeks | 2018 | 2019 | 2020 |
---|---|---|---|
Fisher | 91.85 | 100 | 108.65 |
Skrg kita bandingkan semua dengan 2019,
Jenis soal angka indeks tidak akan terlalu bervariasi.
Coba hitung semua indeks di soal ini (IL, IP, IF) jika kita pakai 2019=100 dan 2020=100!